Bekasi, kini.co.id –
Pemerintah Kota Bekasi diminta menggaungkan kembali sejarah dan budaya Bekasi ke tengah-tengah masyarakat. Aparatur pemerintah harus lebih peduli dengan keberadaan dan ciri khas sejarah Kota Bekasi.
Pegiat sejarah dan budaya Bekasi, Kamal Hamzah, mengatakan kalau selama 20 tahun Kota Bekasi berdiri, belum ada perhatian lebih pemerintah untuk memelihara situs budaya dan sejaarah yang tersebar di Kota Bekasi.
“Pemerintah harus peduli dengan budaya dan selama ini tidak ada pemeliharaan situs budaya karena kendala terbatasnya anggaran di Dinas Pariwisata,” katanya, Rabu (22/11).
Kamal mengakui jika pembangunan Kota Bekasi saat ini benar-benar berjalan baik. Namun semangat membangun itu akan lebih cemerlang jika dibarengi dengan pengenalan sejarah.
“Ada puluhan cagar budaya, makam-makam tokoh pejuang dan tokoh budaya juga banyak, harusnya pemerintah bisa menginventarisir cagar dan situs budaya ke depannya,” jelas dia.
Soal sejarah Kota Bekasi, Kamal beranggapan sangatlah menarik jika bisa mengangkat kisah Kota Bekasi dari berbagai tokoh pejuang lain.
“Coba angkat Kota Bekasi pernah menjadi sentral perekonomian zaman kerajaan, coba juga setiap ulang tahun Kota Bekasi bisa menampilkan kebudayaan khas Bekasi juga, banyak yanhg bisa diangkat,” tandas pria yang merupakan Ketua Komunitas Pecinta Sejarah dan Budaya Bekasi (KOPIAH BABA).