Nanga Bulik, kini.co.id – Seorang siswi SMP berinisial SA, di Kalimantan Tengah (Kalteng) nekat mengakhiri hidupnya dengan loncat dari tower di Desa Bukit Indah, Kecamatan Bulik, Kabupaten Lamandau.
Masalahnya sepele, SA takut isi handphonenya yang disita oleh gurunya dilaporkan oleh orangtuanya.
Kasatreskrim Polres Lamandau, AKP Prima, menjelaskan kejadian tersebut terjadi pada Senin (20/3/2017) sore lalu setelah korban pulang mengaji.
“Kejadiannya pada Senin 20 Maret 2017 pukul 18:00 WIB. Korban berangkat mengaji bersama teman-temannya. Kemudian setelah selesai mengaji dan salat Isya di masjid, korban tidak langsung pulang ke rumah,” terang Prima, mengutip JPNN, Kamis (23/3/2017).
Teman-teman korban pun berinisiatif untuk mencari dirinya. Lalu, saat berada di dekat tower, mereka melihat sandal milik SA.
Tak lama, mereka mendengar teriakan mengatakan “Allahu Akbar” dibarengi dengan suara seperti benda jatuh.
“Para saksi mendatangi asal mula suara tersebut dan menemukan korban dalam keadaan telentang dengan bagian kepala berdarah dan kondisi sekarat,” lanjut Prima lagi.
SA pun langsung dibawa Puskesmas Desa Arga Mulya, namun menghembuskan nafas terakhirnya saat perjalanan menuju puskesmas.